FEBI UIN Antasari Gelar Sharing Session Persiapan Akreditasi LAMEMBA

Banjarmasin, 7 Desember 2024 – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin mengadakan Sharing Session Persiapan Akreditasi LAMEMBA (Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi, Manajemen, Bisnis, dan Akuntansi) untuk program studi yang berada di bawah naungannya. Kegiatan ini difokuskan pada penguatan borang Dokumen Evaluasi Diri (DED) Program Studi Ekonomi Syariah yang direncanakan akan disubmit dalam waktu dekat. Bertempat di Hotel Tree Park Banjarmasin, acara ini dihadiri oleh Dekan FEBI, para Wakil Dekan, Ketua Program Studi (Kaprodi), Sekretaris Program Studi (Sekreprodi), Unit Penjaminan Mutu (UPM), Gugus Penjaminan Mutu (GPM), dosen FEBI, dan tim borang.

Acara yang berlangsung intensif ini menghadirkan narasumber berpengalaman, yakni Bapak Hujjatullah Fazlurrahman, S.E., M.B.A., yang merupakan pakar dalam bidang manajemen. Dalam paparannya, Hujjatullah menekankan pentingnya penyusunan borang DED yang komprehensif dan berbasis data faktual.

“Proses penyusunan borang bukan sekadar memenuhi persyaratan administrasi, tetapi juga merupakan cerminan kualitas program studi. Dokumen Evaluasi Diri harus mampu menggambarkan kinerja dan capaian program studi secara holistik, mulai dari tata kelola, kurikulum, hingga lulusan. Tim penyusun harus memastikan bahwa seluruh indikator penilaian dalam LAMEMBA terpenuhi dengan baik,” jelas Hujjatullah.

Ia juga menyoroti pentingnya kerja tim dan kolaborasi antara berbagai pihak di lingkungan FEBI. Menurutnya, sinergi yang solid antara Dekan, para wakil Dekan, Kaprodi, Sekprodi, UPM, dan Tim borang menjadi kunci utama dalam menghadapi proses akreditasi.

Sementara itu, Kaprodi Ekonomi Syariah, Ibu Rohana Faridah, S.E., M.M., menyampaikan optimismenya terhadap persiapan akreditasi ini. Ia mengapresiasi komitmen seluruh tim yang terlibat dalam menyusun borang DED, serta dukungan dari pihak fakultas.

“Persiapan akreditasi ini adalah langkah untuk memastikan bahwa Program Studi Ekonomi Syariah FEBI UIN Antasari tetap relevan dan kompetitif.” tutur Rohana.

Ia juga menambahkan bahwa kehadiran narasumber yang kompeten dalam sharing session ini menjadi motivasi bagi tim penyusun borang untuk lebih teliti dan profesional dalam melengkapi dokumen yang akan disubmit. “Dengan bimbingan dari para pakar, kami yakin dapat memenuhi standar yang ditetapkan oleh LAMEMBA,” ujar Rohana.

Dekan FEBI UIN Antasari, dalam kesempatan yang sama, menyampaikan harapannya agar program studi di bawah FEBI terus meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Ia juga menekankan pentingnya akreditasi sebagai salah satu indikator keberhasilan dalam memberikan layanan pendidikan yang unggul.

Melalui sharing session ini, FEBI UIN Antasari berharap dapat menyusun borang DED yang sesuai dengan standar LAMEMBA sehingga mampu meraih akreditasi terbaik, tidak hanya untuk Program Studi Ekonomi Syariah, tetapi juga untuk program studi lainnya. Dengan demikian, FEBI dapat terus berkontribusi dalam mencetak lulusan yang mampu menjawab tantangan zaman dan membawa perubahan positif bagi masyarakat.