
FEBI UIN Antasari Gelar Yudisium: 76% Lulus Tepat Waktu,
Banjarmasin, 17 Juli 2025 – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Antasari Banjarmasin kembali menggelar prosesi Yudisium Sarjana bagi mahasiswa Program Studi Ekonomi Syariah, Perbankan Syariah, dan Asuransi Syariah. Sebanyak 52 orang mahasiswa resmi diyudisium sebagai sarjana baru yang siap berkontribusi bagi umat dan bangsa.
Acara yang berlangsung khidmat ini dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kelembagaan, Dr. H. Zaki Mubarak, M.Si, yang menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yudisium. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa proses pendidikan di FEBI bukan hanya tentang menyelesaikan perkuliahan, tetapi juga tentang membentuk karakter, integritas, dan semangat kontribusi.
“Hari ini kita meyudisium 52 orang mahasiswa, sebuah pencapaian yang patut disyukuri. Semoga para lulusan mampu menjadi agen perubahan di tengah masyarakat dengan membawa nilai-nilai baik dalam setiap langkahnya,” ujar Dr. Zaki.
Momen istimewa ini juga diwarnai dengan sambutan dari perwakilan mahasiswa dan lulusan terbaik fakultas, Saudari Nur Annisa.
“Teruslah melangkah tanpa henti, meskipun kadang perjalanan tidak mudah. Di balik setiap tantangan, tersimpan pelajaran dan kekuatan,” ungkapnya penuh haru.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh dosen dan tenaga kependidikan di FEBI atas dedikasi dan bimbingan yang tak ternilai.
“Terima kasih atas waktu, ilmu, dan perhatian yang telah diberikan. Semoga Allah membalas segala kebaikan Bapak dan Ibu semua.”
Dalam akhir sambutannya, Nur Annisa mengutip pesan bijak dari ulama besar Hasan al-Bashri:
“Kita adalah kumpulan hari-hari. Setiap kali satu hari berlalu, maka sebagian dari dirimu telah pergi.”
Sementara itu, Dekan FEBI, Dr. H. Sukarni, M.Ag, dalam pidato motivasinya mengungkapkan rasa bangganya karena 76% peserta yudisium berhasil lulus tepat waktu, yaitu 40 dari 52 orang.
“Ini menunjukkan bahwa program percepatan skripsi bagi mahasiswa FEBI berjalan efektif. Jangan kuliah lama-lama, semakin cepat selesai, semakin cepat pula kalian bisa memberikan kontribusi nyata untuk masyarakat,” tegasnya.
Beliau juga menekankan pentingnya ilmu pengetahuan sebagai jalan menuju kehidupan yang lebih baik.
“Dengan ilmu pengetahuan, kalian akan mendapatkan penghidupan yang lebih layak dan bermartabat. Tapi lebih dari itu, ilmu harus menjadi cahaya untuk menerangi kehidupan dan memberi manfaat seluas-luasnya.”
Yudisium bukanlah akhir, tetapi awal dari perjuangan baru. Para lulusan diharapkan terus menjaga nilai-nilai keislaman, keilmuan, dan integritas dalam menghadapi tantangan zaman. Dengan bekal dari FEBI UIN Antasari, para sarjana diharapkan menjadi pionir dan pelopor transformasi di masyarakat, membawa semangat perubahan menuju masa depan yang lebih baik. (admin)