
437 Mahasiswa UIN Antasari Diwisuda, Nur Annisa Buktikan Mimpi Bisa Diraih Siapa Saja
BANJARBARU – Sebanyak 437 lulusan Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin resmi diwisuda oleh Rektor Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A., dalam Sidang Senat Terbuka Wisuda Sarjana ke-86 serta Wisuda Magister dan Doktor ke-56, Sabtu (19/7/2025). Kegiatan sakral ini digelar di Gedung Serbaguna Kampus 2 dan dibuka langsung oleh Ketua Senat Prof. Dr. H. A. Hafiz Anshari AZ, M.A.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan, Dr. Hj. Nida Mufidah, M.Pd., menegaskan bahwa wisuda kali ini menjadi bagian dari sejarah panjang UIN Antasari yang telah mencetak 34.379 lulusan sejak tahun 1964.
Gambar: Nur Annisa, Wisudawati Terbaik FEBI UIN Antasari
Salah satu momen paling mengharukan datang dari Nur Annisa, wisudawati terbaik dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Dalam pidato yang disampaikan, ia menceritakan perjuangannya meraih gelar sarjana yang penuh liku dan nyaris membuatnya menyerah. Namun sebuah nasihat dari gurunya menjadi titik balik hidupnya: “Nak, rezeki orang berilmu tidak akan pernah terputus.”
Kalimat sederhana itu menjadi bahan bakar semangatnya untuk tetap melangkah, bahkan ketika keterbatasan ekonomi hampir membuatnya berhenti. Berkat tekad kuat dan hadirnya Beasiswa KIP Kuliah, Annisa bisa mewujudkan impian menjadi sarjana.
“Setiap rupiah dari beasiswa saya gunakan sebaik mungkin—untuk buku, perlengkapan kuliah, dan kebutuhan belajar. Saya belajar untuk bertanggung jawab, bukan hanya pada diri sendiri, tapi pada kepercayaan yang diberikan,” ujarnya dengan mata berbinar.
Annisa juga mewakili ribuan mahasiswa berjuang lainnya. Ada yang menjalani kuliah sembari bekerja, berjualan secara daring, mengajar les privat, menjadi freelancer, mengabdi sebagai guru, bahkan malam-malam menyusuri jalanan kota, mengantarkan pesanan demi menyambung biaya hidup dan pendidikan.
Tak lupa, ia mengucapkan terima kasih untuk sang ibunda, para orang tua, dan seluruh keluarga wisudawan yang telah menjadi tiang doa dan semangat selama proses perkuliahan.
“Terima kasih untuk para ayah yang memikul letih tanpa suara, untuk para ibu yang menyimpan lelah dalam senyum. Hari ini, perjuangan kalian terbayar,” katanya tulus, disambut tepuk tangan panjang dari seluruh hadirin.
Annisa juga mengingatkan rekan-rekan wisudawan untuk terus memberi manfaat bagi masyarakat.
“Dunia kerja bukan hanya soal mencari nafkah. Ini tentang bagaimana kita membawa nilai, ilmu, dan kebermanfaatan ke tengah-tengah kehidupan,” pesannya menutup sambutan.
Dari total 437 lulusan yang diwisuda, 69,79% di antaranya berhasil meraih predikat ‘Dengan Pujian’, dari lima fakultas dan program pascasarjana.
Wisuda ini bukan hanya tentang gelar, tapi juga tentang mimpi yang diwujudkan dengan air mata, tekad, dan doa.