FEBI UIN Antasari dan OJK Gelar Pengabdian kepada Masyarakat di Tanah Bumbu

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Antasari (FEBI UIN Antasari) Banjarmasin menggelar kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) berbasis Kearifan Lokal pada 30 November hingga 1 Desember 2024 di Kota Pagatan, Kecamatan Kusan Hilir, Kabupaten Tanah Bumbu. Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara FEBI UIN Antasari, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Selatan, dan Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu. Masjid Apung Ziyadatul Abrar, salah satu destinasi wisata religi di Tanah Bumbu, dipilih sebagai lokasi pelaksanaan kegiatan.

Sebanyak 24 orang, terdiri dari pimpinan dan dosen FEBI, terlibat dalam kegiatan yang berlangsung dari pukul 19.00 hingga 22.00 WITA. Mengusung tema “Sertifikasi Produk Halal untuk UMKM” serta “Pencegahan Judi Online, Pinjaman Online, dan Investasi Ilegal”, acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh, termasuk Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Tanah Bumbu, Kepala Kantor Urusan Agama, Ketua MUI, perwakilan organisasi keagamaan seperti Muhammadiyah, PCNU, dan LDII, pejabat dan masyarakat setempat. Selain itu, sekitar 70 pelaku UMKM turut hadir, menjadikan total peserta mencapai 150 orang.

Acara ini dimoderatori oleh Dra. Naimah, MH, dengan dua narasumber utama. Dr. Hj. Zulpa Makiah, M.Ag., Koordinator Pusat Kajian Halal (PKH) UIN Antasari, menyampaikan materi tentang sertifikasi produk halal untuk UMKM. Sementara itu, Andika Prasetia, Kasubag Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK, membahas pencegahan judi online, pinjaman online, dan investasi ilegal. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan selama sesi diskusi.

Dalam sambutannya, Dekan FEBI, Dr. H. Sukarni, M.Ag., mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu atas dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Kepala Bakesbangpol Tanah Bumbu, H. Nahrul Fajri, S.Pd., MM., mewakili pemerintah daerah, memberikan apresiasi kepada FEBI UIN Antasari dan OJK. Ia berharap sosialisasi semacam ini dapat diperluas ke kecamatan lainnya. “Melihat urgensi materi yang disampaikan, kegiatan ini sebaiknya tidak hanya dilakukan di Pagatan, Kusan Hilir, tetapi juga menjangkau wilayah lain di Tanah Bumbu. Kami siap bekerja sama untuk merealisasikan hal ini di tahun-tahun mendatang,” ujarnya. Acara ini ditutup dengan sesi foto bersama dan pembagian sembako kepada peserta yang hadir.

Keesokan harinya, pada 1 Desember 2024, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi dan silaturahmi antara FEBI UIN Antasari dan OJK Kalimantan Selatan. Mengangkat tema “Pengembangan Keuangan Syariah di Kalimantan Selatan”, diskusi ini berlangsung santai di salah satu warung makan di Pagatan. Tema ini diangkat sebagai bentuk perhatian serius dari FEBI UIN Antasari dan OJK terhadap permasalahan keuangan syariah yang ada di Kalimantan Selatan. Dalam pertemuan tersebut, FEBI dan OJK juga sepakat untuk merealisasikan beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan beberapa waktu mendatang. (MQ)