Buka Wawasan Generasi Muda tentang Pajak, KSPM Antasari adakan Office Tour di Kanwil DJP KalselTeng
Banjarmasin, 30 Oktober 2024 – Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM) Antasari mengadakan kegiatan Office Tour di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kalimantan Selatan dan Tengah. Bertemakan “Perluas Wawasan melalui Relation,” acara ini diikuti oleh seluruh Staff Pro KSPM Antasari dan berkolaborasi langsung dengan Kanwil DJP KalSelTeng. Kehadiran Kepala Kanwil DJP KalSelTeng beserta jajaran pejabat Eselon III, IV, dan Direktur Galeri Investasi Syariah BEI FEBI UIN Antasari Banjarmasin semakin menambah kesan positif kegiatan ini.
Kegiatan Office Tour ini bertujuan menjalin relasi serta mempererat silaturahmi dengan lembaga perpajakan, sekaligus memberikan wawasan kepada generasi muda terkait peran dan fungsi Direktorat Jenderal Pajak secara spesifik. Para peserta berkesempatan untuk berkunjung ke berbagai divisi di Kanwil DJP dan menyaksikan langsung proses kerja para pegawai di masing-masing bidang.
Selain kunjungan lapangan, kegiatan ini juga mencakup sesi pemberian materi tentang kontribusi generasi muda dalam menopang perekonomian melalui kepatuhan terhadap sistem perpajakan. Diharapkan, dengan pemahaman yang lebih mendalam, para peserta menjadi lebih sadar akan pentingnya pajak dalam mendukung pembangunan nasional.
Ketua pelaksana kegiatan, Abdul Gani, menyampaikan antusiasmenya atas terselenggaranya acara ini. “Alhamdulillah, kegiatan yang berlangsung hari ini sangat membuka wawasan kami sebagai Warga Negara Indonesia yang ke depannya juga akan terlibat sebagai Wajib Pajak. Harapannya, apa yang sudah kami dapatkan hari ini dapat memotivasi kami sekaligus memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai dunia kerja,” ujar Abdul Gani.
Kepala Kanwil DJP KalSelTeng, Ibu Syamsinar, turut menyampaikan apresiasinya kepada KSPM Antasari. “Terima kasih, KSPM Antasari, sudah berkenan mengunjungi Kanwil kami. Ini langkah yang sangat kami apresiasi karena melalui kunjungan ini, kami dapat melihat sinyal positif dari anak-anak muda untuk lebih peduli terhadap perpajakan di Indonesia. Sebagaimana kita ketahui, 70% dari pendapatan negara bersumber dari perpajakan. Dengan semakin banyak yang memahami sistem perpajakan, ini akan membantu kami mencapai target pendapatan negara dan mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif,” ungkap Ibu Syamsinar.
Melalui kegiatan ini, diharapkan anggota KSPM Antasari dapat menularkan kesadaran akan pentingnya pajak, sehingga mereka tidak hanya menjadi investor cerdas, tetapi juga warga negara yang peduli dan patuh terhadap kewajiban perpajakan.
