Perbarui Niat melalui Rapat Kerja 2023
Oleh: Dr. H. Sukarni, M.Ag (Dekan)
Rapat Kerja (Raker) Universitas Islam Negeri 2023 dengan tema “Mewujudkan Kinerja yang Tinggi, Bersih, dan Berkesinambungan” 20 sampai 22 Februari 2023 dibuka resmi oleh Rektor, Prof. Dr. H Mujiburahman, M.A. Substansi Raker yang diikuti 104 peserta bertempat di Dafam Hotels Syariah ini adalah media memantapkan pemahaman dan niat untuk mewujudkan cita-cita bersama sebagaimana yang tertulis dalam Visi, Misi, Renstra dan RIP UIN Antasari. Sebagai lembaga pendidikan tinggi keagamaan, visi yang diusung UIN Antasari sangat ideal, “Unggul dan Berakhlak”, Unggul dalam keilmuan dan Berakhlak dalam kepribadian. Visi yang menghilangkan kesan bahwa UIN Antasari bukan semacam lembaga dakwah.
Visi ini harus dipahami dengan baik oleh semua warga akademik (civitas academika) UIN Antasari, mulai dari pimpinan, dosen, tenaga kependidikan, dan juga seluruh mahasiswa, bahkan oleh orang tua wali mahasiswa. Dalam konteks nasional dan global, visi ini juga harus dimasyarakatkan, sehingga menjadi branding khas UIN Antasari yang dapat menjadi “daya jual” serta distingsi lembaga ini dibanding Lembaga lain.
Unggul dalam keilmuan terpatri dalam empat pilar filosofi keilmuan UIN Antasari: Integrasi ilmu, Integrasi Islam dan kebangsaan, Berbasis lokal, dan Berwawasan global.
Integrasi ilmu adalah menggabungkan berbagai ilmu sebagai pendekatan dalam menganalisis suatu masalah. Dalam implementasinya, kurikulum FEBI UIN Antasari (selanjutnya disebut FEBI) sudah menyahuti hal ini. Misalnya di samping mata kuliah ekonomi konvensional, diajarkan pula ekonomi syariah. Integrasi ini diharapkan mampu membentuk cara berpikir mahasiswa yang integral, kaya, dan komprehensif. Pendekatan inter, multi, bahkan transdisipliner dalam kajian keilmuan, minimal pendekatan sosial dan pendekatan keagamaan dapat dilaksanakan.
Integrasi ilmu mengandaikan bahwa semua ilmu itu pada mulanya satu. Searah dengan perkembangan sejarah dan revolusi kognitif manusia yang sangat dimanis, ilmu pengetahuan dikaji dan diajarkan dalam bentuk spesialisasi yang lebih rinci. Di era global, mengintegrasikan semua cabang ilmu dirasakan sebagai satu kebutuhan. Antar ilmu harus ditempatan sebagai saling menyapa dan saling mencerahkan.
Integrasi Islam dan kebangsaan adalah kajian yang diajarkan dalam mata kuliah Pancasila. Kajian ini bertujuan untuk memberikan kesadaran bahwa nasionalisme dan Islam, khususnya di Indonesia, adalah dua hal yang niscaya dapat hidup berdampingan. Melalui Ideologi Demokrasi Pancasila, hubungan antara negara dan agama di Indonesia dianggap selesai. Bentuk-bentuk ideologi mungkin tepat, tetapi bukan untuk negara Indonesia. Harmonisasi ini sangat penting agar pembangunan di Indonesia tidak tersandung pada polemik dasar dan bentuk negara yang tidak berkesudahan, seperti yang pernah terjadi pada masa orde lama. Lagi pula, soal bentuk sebuah negara, dalam ajaran normatif Islam adalah soal kulit dan sarana belaka. Substansi yang diinginkan dalam ajaran normatif Islam adalah keadilan sosial. Adapun bentuk sebuah negara diserahkan kepada kesepakatan pendiri dan masyarakat yang mendiami suatu wilayah negara itu.
Berbasis lokal berarti mempelajari dan menghargai kearifan lokal sebagai pengetahuan dan kebudayaan asli kawasan (Banjar). Kegiatan ini dilakukan melalui pembelajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Pada FEBI, aspek ini lebih banyak diwujudkan dalam kajian skripsi dan penelitian dosen.
Berwawasan global adalah kemestian bagi lembaga pendidikan tinggi era sekarang. Terwujudnya dunia yang sempit bagaikan sebuah kampung kecil era global, mengharuskan penduduk suatu kawasan menjadi bagian dari penduduk dunia lain. FEBI dalam hal ini sejak tahun 2022 telah mengupayakan dosen-dosen untuk mengikuti berbagai konferensi, seminar, dan publikasi di tingkat internasional. Rincian kegiatan internasional tersebut adalah :
- Mengadakan pelatihan TOEFL untuk dosen FEBI selama 10 kali pertemuan.
- Mengutus 12 orang mahasiswa FEBI untuk mengikuti test TOEFL di UPB UIN Antasari Banjarmasin pada 23 September 2022.
- Mengutus 11 dosen FEBI untuk mengikuti test TOEFL di UPB UIN Antasari Banjarmasin.
- 2 Dosen FEBI berhasil mendapatkan beasiswa LPDP untuk mengikuti pelatihan Bahasa Inggris di UIN Yogyakarta dan UIN Riau selama 2 bulan.
- Pendirian Jurnal Internasional FEBI, Asian Journal of Islamic Economics and Business.
- Mengutus 4 dosen FEBI untuk mengikuti 3rd Annual International Conference of Islamic Economics and Business (AICIEB) di UIN Salatiga.
- Mengutus 2 orang dosen FEBI sebagai observer Assessment Lapangan Sertifikasi/ Akreditasi Internasional AUN-QA FIBAA.
- Webinar International bekerjasama dengan FIAI UII dan University of Malaya dengan tema: “Islamic Public Finance: A solution To Face Global Recession”. Pembicara: Dr. Siti Achiria, SE, MM (FIAI UII) dan Associate Prof. Dr. Asmak Binti Ab Rahman. Jum’at, 25 November 2022.
- Mengutus 5 tim dosen FEBI UIN Antasari sebagai presenter pada International Conference of Sustainability in Technological, Law, Management, Social and Economic Matters (ICOSTELM 2022) Lampung.
- Mengutus 5 tim dosen FEBI UIN Antasari sebagai presenter pada International Conference The Shafi’i School in Southeast Asia: Adaptation, Transformation, and Future Challenges”.
- Mengutus 1 tim dosen FEBI sebagai presenter pada International Conference on Intellectuals’ global responsibility (ICIGR) 2022. UMSIDA.
Semoga Raker ini benar-benar menjadi titik awal kembali bagi pemahaman dan niat tulus semua civitas akademika, terutama para pimpinan di semua level demi kejayaan Pendidikan di Banua kita. Amin