Suhaidi: Perlu Adanya Dorongan Lebih
Kali ini, redaksi mewawancarai Muhammad Suhaidi, mahasiswa dengan segudang prestasi dari jurusan Ekonomi Syariah FEBI UIN Antasari. Saat ini doi diamanahi sebagai Ketua Umum GenBI Kalsel (2021-2022). Kami mengulik pandangannya terkait seleksi mahasiswa teladan, ekosistem dalam mencapai prestasi akademik, dan harapannya untuk kampus.
Yuk, ikuti wawancara kami dengan pemuda kelahiran Banjarmasin ini.
Selama ini berkembang isu, mahasiswa teladan hanya sekadar nama atau gelar. Tanggapan Anda?
Mahasiswa teladan bukan hanya sekedar nama atau gelar saja. Saat ini kami selaku Mahasiswa Teladan sedang membuat project agar gelar ini dapat lebih bermanfaat bagi kampus dan sekitarnya karena sejatinya mereka yang mendapatkan gelar ini merupakan identitas atau simbol dari kampus mereka.
Baik di tingkat fakultas ataupun universitas, siapa lawan terberat Anda.
Sebelum melalui proses seleksi saya tidak mengetahui lawan bersaingnya. Namun, setelah mengetahuinya maka saya pun dapat mengidentifikasi lawan terberat saya. Di tingkat fakultas ada Rima Maulida. Saya menilainya sebagai lawan terberat karena dia beberapa kali melakukan publikasi jurnal bahkan merilis buku, yang mana berbanding terbalik dengan saya sendiri.
Di tingkat univ lawan terberat saya adalah Panji Ansari. Bagaimana tidak, kami sama-sama 2 kali mendapatkan Beasiswa Bank Indonesia. Namun di sisi lain, dia memiliki beberapa kelebihan dibanding saya, yakni prestasi di bidang publikasi karya ilmiah serta Duta.
FEBI belum pernah meraih Mahasiswa Teladan I tingkat universitas. Tanggapan Anda?
Wajar saja, jika dibanding dengan fakultas lain FEBI memiliki umur yang paling muda. FEBI sendiri baru saja resmi terpisah dari Fakultas Syariah sejak 2017 lalu. Untuk itu perlu pembenahan internal yang cukup ekstra agar FEBI bisa meraih Mahasiswa Teladan I Tingkat Universitas.
Apa saja masalah yang dihadapi mahasiswa kita. Menurut Anda, bagaimana cara mengatasi masalah tersebut.
Yang pertama terkait niat itu sendiri. Ketika saya masih Mahasiswa Baru, saya lihat banyak sekali kaka tingkat yang tertarik untuk berpartisipasi dalam seleksi Mahasiswa Teladan ini. Namun, sekarang justru sangat sedikit mereka yang tertarik mengikutinya. Entah ini disebabkan efek pandemi atau bukan. Solusinya, perlu adanya dorongan lebih dari pihak kampus agar mahasisnya mengikuti seleksi ini.
Yang kedua pemberian sebuah apresiasi terhadap suatu kemenangan. FEBI bisa dikatakan lebih minim dibandingkan dengan fakultas lain. Semisal apresiasi untuk Mahasiswa Teladan. Jika saja FUH hingga memberikan piala sebagai bentuk apresiasi dan FDIK hingga mengundang mereka ke stasiun radio internal mereka. Maka sebaliknya, apresiasi dari FEBI justru bisa dikatakan paling lambat jika dibandingkan fakultas lain. Solusinya, perlu adanya apresiasi lebih dari pihak kampus untuk mereka yang berprestasi.
Faktor apa saja yang menyokong prestasi Anda?
Yang pertama adalah program-program yang diadakan kampus dulu seperti Intensive English Course di tingkat fakultas hingga English Special Course di tingkat universitas. Ini sangat membantu sekali dalam mengembangkan skill yang ada.
Yang kedua dari beasiswa yang saya ikuti yaitu Beasiswa Bank Indonesia dan Beasiswa XL Future Leaders. Di sana, saya tidak hanya mendapatkan yang yang membantu saya dalam membiayai kehidupan berkuliah namun juga diberikan pengembangan skill yang sangat berguna bagi saya ke depannya.
Apa harapannya ke fakultas, dosen dan universitas?
Harapannya semoga prestasi FEBI bisa lebih ditingkatkan lagi. Kalau sekarang sudah berada di 4 Besar Tingkat Universitas maka tahun depan tentu harus lebih baik. Kalau bisa berada di tingkat 1. Namun, jika belum mampu maka dapat secara bertahap masuk ke 3 Besar terlebih dahulu. Sukses selalu untuk FEBI ke depannya!
CV Singkat Muhammad Suhaidi:
PENDIDIKAN FORMAL
SDN SN Kebun Bunga 4
SMPN 6 Banjarmasin
SMAN 3 Banjarmasin
UIN Antasari Banjarmasin
PENDIDIKAN NON FORMAL
English Special Program of Language
Development Unit (01 Juli 2019 – 27
November 2019)
Intensive English Course in Faculty of
Economy and Islamic Business (April 2019
– May 2019)
PRESTASI
Juara 1 Debat Competition Jambore
Ekonomi Syariah (JES) Kalimantan 2021
Juara 3 Tourism Video Competition DPD
PDIP 2021
Juara 2 Pidato 3 Bahasa COMPASS 2021
Juara 3 Baturai Pantun COMPASS 2021
Juara 3 Business Plan COMPASS 2021
Juara 3 Design Grafis COMPASS 2021
Juara 1 Video Kreatif HDI 2020
Juara 1 Cerdas Cermat PION 2019
Juara 1 Pidato Bahasa Inggris PION 2019
Juara 1 Baturai Pantun PION 2019
Juara 3 Stand Up Comedy PION 2019
ORGANISASI
Ketua Umum GenBI Kalsel (2021-2022)
Wakil Ketua Umum GenBI Komisariat UIN
Antasari (2020-2021)
PJ Belandean English Club Pemuda Bakti
Banua (2019-2021)
Ketua Bidang Penelitian dan Pengembangan
UKM KM-FEBI (2018-2019)
PENGALAMAN
Penerima Beasiswa XL Future Leaders
Batch 9 (2020-2022)
Penerima Beasiswa Bank Indonesia 2021
Penerima Beasiswa Bank Indonesia 2020
Duta Edukasi Perubahan Perilaku Satgas
(September 2020 – Desember 2020)
Relawan Mengajar Dari Rumah Kemdikbud
(September 2020 – Desember 2020)
Delegasi 1st International Model OIC Virtual
(02 Juni 2020 – 12 Juni 2020)