
MENYONGSONG MASA DEPAN ERA SERBA DIGITAL: REFORMASI BIROKRASI DI FEBI UIN ANTASARI BANJARMASIN
Oleh: Dr. Muhaimin MA (Wakil Dekan Bidang Admintrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan)
Di bawah langit Banjarmasin yang penuh semangat perubahan, Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari memulai era baru yang penuh harapan. Pergantian kepemimpinan di akhir tahun 2025 ini lebih dari sekadar acara akademik, melainkan menjadi momentum penting yang mendorong perubahan besar, termasuk dalam hal reformasi birokrasi dan digitalisasi di lingkungan kampus. Dalam hal ini, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) berperan sebagai salah satu penggerak utama dalam transformasi digital yang progresif.
Digitalisasi Sebagai Kenyataan, Bukan Hanya Tren
Era digital bukan lagi suatu hal yang akan datang—itu adalah kenyataan yang sudah terjadi. FEBI UIN Antasari telah mengambil langkah nyata untuk memperkuat sistem akademik dan administratif berbasis teknologi. Salah satu pencapaian utama adalah aplikasi Salam Antasari, yang telah memiliki lebih dari 1.000 pengguna aktif per minggu. Aplikasi ini menjadi jembatan utama bagi mahasiswa untuk mengakses berbagai layanan kampus, mulai dari administrasi hingga pengajuan akademik, semua dalam satu platform.
Aplikasi Srikandi juga turut merubah sistem birokrasi yang sebelumnya bergantung pada tumpukan kertas menjadi sistem digital yang efisien dan mudah diakses. Komunikasi antara pimpinan, dosen, dan tenaga kependidikan kini lebih terkoordinasi, mempercepat pengambilan keputusan dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada mahasiswa.
Selain itu, sistem SIAKAD yang sudah lama digunakan menjadi tulang punggung dalam pengelolaan data akademik, mengintegrasikan semua aktivitas kuliah, penilaian, dan pelaporan akademik. FEBI juga mengimplementasikan Simpeg 5 dan Presensi Pusaka yang mendigitalisasi sistem kepegawaian dan presensi dosen secara daring sejak 2023.
FEBI dalam Angka: Gambar Daya Saing dan Kapasitas
Transformasi digital yang dilakukan FEBI tidak hanya didukung oleh teknologi, tetapi juga oleh SDM dan infrastruktur yang kuat. FEBI saat ini memiliki lebih dari 2.000 mahasiswa aktif yang tersebar di lima program studi unggulan, yaitu:
-
Perbankan Syariah
-
Ekonomi Syariah
-
Manajemen Bisnis Syariah
-
Akuntansi Syariah
-
Bisnis Digital (program studi terbaru menggantikan Asuransi Syariah)
Kelima program studi ini mencerminkan respons yang adaptif terhadap perkembangan zaman, dengan pembukaan program Bisnis Digital sebagai bentuk komitmen FEBI untuk menghadapi revolusi industri 4.0 dan masyarakat 5.0.
Dari sisi tenaga pengajar, FEBI memiliki 45 dosen tetap, termasuk 4 Guru Besar, 14 Doktor, dan sejumlah dosen lainnya yang telah memiliki gelar S2/Master. Dukungan tenaga kependidikan yang terdiri dari 9 orang serta tenaga kebersihan yang memadai menjadikan FEBI sebagai fakultas dengan kapasitas akademik yang kompetitif di wilayah Kalimantan.
Harapan dan Momentum Kepemimpinan Baru
Tahun 2025 menjadi titik awal perubahan penting dengan dilantiknya rektor baru UIN Antasari. Pemimpin baru ini membawa semangat kolaborasi dan orientasi digital, yang mendorong semua unit kerja, termasuk fakultas, untuk bertransformasi lebih cepat dan terstruktur. Dalam arahan kepemimpinan ini, visi universitas untuk menjadi kampus digital Islami yang unggul di kawasan Indonesia Timur mulai diterjemahkan dalam berbagai program strategis.
FEBI harus menyesuaikan diri dengan menyusun peta jalan digitalisasi birokrasi di tingkat fakultas, yang meliputi optimalisasi sistem manajemen pembelajaran (LMS), digitalisasi manajemen laboratorium dan keuangan fakultas, integrasi layanan akademik dengan basis data nasional, serta pengembangan sistem e-performance untuk dosen dan staf.
Langkah-langkah ini sejalan dengan semangat reformasi birokrasi nasional yang menginginkan pelayanan publik, termasuk di pendidikan tinggi, menjadi lebih transparan, akuntabel, partisipatif, dan efisien.
Peluang dan Tantangan: Menjadi FEBI yang Kompetitif Global
Peluang besar terbuka lebar bagi FEBI dalam konteks digitalisasi:
-
Globalisasi pendidikan tinggi membuka kesempatan untuk kerja sama antar perguruan tinggi internasional. FEBI memiliki potensi untuk mengembangkan program kelas internasional di bidang ekonomi dan bisnis Islam, dengan dukungan jejaring lembaga ekonomi syariah baik di dalam maupun luar kampus, seperti DSN MUI, Bank Indonesia, OJK, serta lembaga-lembaga bisnis syariah lainnya.
-
Peningkatan minat mahasiswa: Dalam dua tahun terakhir, lebih dari 4.600 pendaftar memilih FEBI sebagai pilihan utama di jalur masuk UIN Antasari, dengan daya tampung sekitar 275 kursi. Ini menunjukkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap kualitas dan reputasi fakultas.
-
Pengembangan konten digital seperti e-learning, podcast, dan media sosial yang terorganisir dengan baik dapat menjadi daya saing baru untuk FEBI ke depan.
Namun, ada juga tantangan yang perlu dihadapi:
-
Kesenjangan literasi digital di kalangan civitas akademika, terutama dalam penggunaan sistem digital yang lebih kompleks.
-
Keterbatasan infrastruktur, baik jaringan internet maupun perangkat keras di ruang kelas, serta terbatasnya anggaran yang tersedia untuk pengembangan infrastruktur.
-
Kebutuhan akan regulasi yang lebih fleksibel dan adaptif terhadap perubahan dalam teknologi pendidikan.
Kesimpulan: Menata Masa Depan dengan Membangun Tradisi Baru
Reformasi birokrasi di FEBI bukanlah proyek jangka pendek, melainkan upaya yang akan berlanjut dalam jangka panjang untuk menciptakan budaya kerja yang lebih adaptif, kreatif, dan kolaboratif. Di bawah kepemimpinan rektor baru, seluruh komponen di UIN Antasari akan bergerak menuju tujuan bersama: menjadi kampus berbasis nilai Islam yang unggul di era digital, dengan wawasan lokal namun berorientasi global.
FEBI akan terus berkembang, tidak hanya sebagai penggerak ekonomi dan bisnis syariah, tetapi juga sebagai pelopor dalam perubahan birokrasi digital yang berorientasi pada pelayanan yang prima, transparansi, dan akuntabilitas. Masa depan FEBI adalah masa depan yang tidak hanya digital, tetapi juga bermartabat, inklusif, dan relevan dengan perkembangan zaman.