(Wawancara Khusus) Annisa: Wisudawan Terbaik Bukan Kebetulan

Alhamdulillah, mendapat amanah sebagai salah satu wisudawan terbaik saya rasa bukan suatu kebetulan semata. Karena sejak semester pertama kuliah saya juga mengusahakan untuk fokus mencapai target-target dalam perkuliahan di samping keinginan untuk tetap aktif pada kegiatan organisasi, walaupun tidak semua mata kuliah dapat saya pahami/kuasai karena saya juga bukan orang yang terlalu berambisi. Selain itu, ini semua tidak lepas dari doa dan ridha dari kedua orang tua yang tidak pernah putus. Namun, perlu saya garis bawahi saya merasa hal ini bukan suatu kebetulan, bukan berarti saya merasa lebih hebat dari yang lain. Karena jujur saja ada beberapa mata kuliah yang sampai saat ini belum saya kuasai sepenuhnya, namun ada beberapa teman saya yang sudah dan lebih menguasainya.

Menurut saya mungkin lebih tepatnya menjadi salah satu wisudawan terbaik adalah suatu amanah dan tantangan tersendiri untuk saya. Bagaimana ke depannya saya bisa lebih bermanfaat untuk sekitar dengan bekal ilmu dan pengalaman yang ada dan menjadi pemicu semangat untuk selalu menjadi haus akan keilmuan dan pengalaman, selain itu juga menjadi tantangan untuk bisa survive di dunia kerja.

Kalau di antara menghafal dan memahami, mungkin bagi saya lebih mudah untuk menghafal tapi juga terkadang lebih mudah terlupakan. Maka kalau ada kesempatan untuk memahami, saya memilih untuk memahami agar melekat di ingatan. Oleh sebab itu saya terkadang lebih suka pada mata kuliah yang menekankan pada pemahaman dan analisis.

Saya kurang bisa mengukur apakah saya termasuk kategori sibuk atau produktif (tertawa). Karena selain fokus pada perkuliahan saya juga berusaha aktif di beberapa organisasi internal kampus. Terkadang juga beberapa kali mengorbankan perkuliahan untuk kegiatan organisasi yang cukup urgent.

Mata kuliah ekonomi mikro dan makro

Waktu itu saya hanya mendaftar pada satu perguruan tinggi yaitu di UIN Antasari Banjarmasin dengan pilihan pertama jurusan ekonomi syariah yang saat itu sudah terakreditasi A. Jujur saja saat itu saya masih belum banyak tahu tentang perguruan tinggi di luar daerah (hanya tahu sekilas) salah satunya karena faktor sosialisasi dan lingkungan.

Selama proses studi/kuliah di UIN Antasari, alhamdulillah sangat bersyukur merasa berada pada pilihan yang tepat di Prodi Ekonomi Syariah karena prodi sangat mendukung kegiatan mahasiswa baik dalam hal akademik maupun kemahasiswaan, khususnya Ketua Prodi yang sangat terbuka akan masukan dan saran dari mahasiswa dan selalu mengusahakan yang terbaik untuk memudahkan proses perkuliahan mahasiswa.

Harapan saya untuk UIN Antasari, semoga ke depannya menjadi PTKIN yang unggul baik dari sisi pendidikan ilmiah, berkarakter dan berkeislaman.

Harapan untuk FEBI, semoga bisa menjadi fakultas yang selalu mendukung/mensupport penuh semua pihak, baik dari kalangan civitas akademika maupun mahasiswa khususnya dalam hal yang memiliki unsur ilmiah (akademik) maupun non ilmiah (organisasi). Untuk Bapak/Ibu dosen khususnya di lingkungan FEBI semoga selalu diberikan kesehatan, dimudahkan dalam setiap urusan serta diberikan hati yang lapang untuk selalu ikhlas dalam mengajar apalagi dalam kondisi daring seperti saat ini yang pastinya memunculkan tantangan-tantangan baru dalam proses perkuliahan.